Selamat Datang di blog HI UGM 07

Sesuai dengan ucapan di atas, blog ini adalah blog anak HI UGM 07

Kamis, 12 Juni 2008

signifikansi demo terhadap perubahan kebijakan

dalam kondisi yang susah ini, banyak masyarakat indonesia yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah. Dua kebijakan utama pemerintah yang sangat menjadi fokus para massa adalah Kenaikan BBM dan BLT. para pendemostrator, melakukan segala cara untuk menunjukkan aspirasi mereka. Mulai dari demo secara ramai-ramai, sampai jahit mulut.

hal yang saya heran adalah tindakan jahit mulut yang sebetulnya menyiksa diri sendiri. mereka menunjukkan aksi mogok makan dan selama beberapa hari dan kemudian mereka menyiksa diri sendiri. Apabila aksi mogok makan tersebut yang melaksanakan adalah orang-orang dalam diet, mungkin saya akan mendukungnya,namun lihatlah sendiri, bahwa orang yang melakukan aksi tersebut sudah sangat kekurangan makanan sepertinya. Mereka dalam aksinya berharap bahwa para mahasiswa akan turut prihatin dan mencoba melakukan demo besar-besaran lagi untuk merubah kebijakan pemerintah.

kebijakan pemerintah yaitu kenaikan BBM dan BLT ini dicoba kembali agar pemerintah mau menarik semua hal ini. saya sedikit bingung dengan apakah para pendemonstran memiliki kualifikasi pendidikan yang cukup untuk bisa membaca dan menulis? karena sepertinya pelajar SMA sebetulnya sudah bisa mengerti situasi yang cukup mendilematis pemerintah ini. Di sisi lain, memang kesalahan secara institusional dari pemerintah bahwa pemerintah kurang dalam komunikasi politik mereka, hal ini juga dikritik oleh pakar komunikasi Effendi Ghazali, yang menyatakan iklan yang kemudian muncul para menteri tersebut. iklan tersebut nampaknya kurang kena kepada mahasiswa yang mungkin saja termasuk kategori NASAKOM(Nasib Satu Koma) yang sepertinya tidak mengerti penjelasan dari pemerintah, baik media cetak maupun media elektronik.

kembali ke masalah demonstrasi, bahwa apa yang diinginkan oleh para demonstran untuk merubah itu sepertinya sia-sia saja. dalam kasus ini, dan mungkin kasus lain, bahwa sebetulnya kebijakan pemerintah telah disusun dengan secermat-cermatnya dan pasti (seharusnya) menguntungkan rakyat. dalam kasus BBM, ide brilian pemerintah sebetulnya cukup bagus, mereka tidak lagi mensubsidi sebuah produk, namun mereka berfokus pada subsidi rakyat miskin, sehingga mereka memberikan bantuan tunai langsung, di luar semua kelemahan tersebut.

sebuah analogi yang cukup sederhana adalah, bahwa apakah tanpa BBM kita bisa jalan? tentu bisa, namun apakah tanpa nasi atau paling tidak makanan kita bisa hidup? tentu tidak.

pada akhirnya demonstrasi untuk mencabut kebijakan yang sudah terjadi sebetulnya sudah tidak relevan. pertanyaan yang sangat fundamental adalah, kenapa para mahasiswa harus capai untuk menunjukkan aspirasi mereka, dan mewakili rakyat yang mungkin tidak protes, untuk maju demonstrasi...


sungguh ironi....

1 komentar:

infogue mengatakan...

artikel anda bagus dan berguna bagi para pembaca di seluruh nusantara,promosikan artikel anda di www.infogue.com dan jadikan artikel anda yang terbaik dan terpopuler menurut pembaca,salam blogger!!!

http://nasional.infogue.com/
http://nasional.infogue.com/signifikansi_demo_terhadap_perubahan_kebijakan